Saturday, November 29, 2008

Titik Nadir Sebuah Kehidupan

Entah kapan kah hal itu mulai terjadi
Semua hal yang termasyur dalam hidupku mulai menjauh
Tak aku sadari ketika aku mulai terbuai mimpi
Kulihat semua sudah menghilang dari nafas hidupku

Satu demi satu kusesali hidup ini
Tak ku sangka akan menjadi begini
Ketika ku terhenyak, suara tawa hewan-hewan mengejekku
Aih, seakan aku hanya tinggal tulang saja

Yach . . .
Hanya kata itu yang bisa kuucap
Hela nafas cerminkan penyesalan

0 comments: